Minggu, 25 Maret 2018

            Remaja dan Bonus Demografi





Salam Genre 👌👌👌

     Jumlah penduduk remaja di Indonesia yang mencapai hampir 30% dari total penduduk merupakan aset bangsa dalam menghadapi bonus demografi yang mungkin didapatkan oleh bangsa Indonesia pada 1-3
dekade mendatang. Meskipun bonus demografi bagaikan pedang bermata dua karena apabila remaja sebagai
calon penduduk usia produktif justru tidak memiliki kemampuan dan keterampilan (skills) yang tidak memadai
maka hanya akan menambah beban tanggungan negara saja. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah mengadakan Program
GenRe yang bertujuan untuk menjadikan Tegar Remaja, yaitu remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari resiko
Triad KRR, menunda usia perkawinan, mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan suber informasi bagi teman sebayanya.
Program GenRe BKKBN bagi remaja/mahasiswa dan juga keluarganya diharapkan mampu ikut andil dalam
mempersiapkan remaja menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul dan mandiri. Mendidik remaja sehat dan
berkualitas berarti mempersiapkan masa depan bangsa yang berkualitas. Remaja berkualitas adalah peluang
bagi tercapainya bonus demografi yang sudah didepan mata.
     Momentum ini harus dipersiapkan secara maksimal sehingga Indonesia bisa memanfaatkan peluang yang hanya terjadi sekali saja. Oleh karena
itu perlu ada upaya yang kuat dari seluruh pihak terutama dalam meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) sehingga Indonesia akan memiliki tenaga kerja yang berkompetensi dan
memiliki daya saing tinggi. Bisa dibayangkan apabila remaja yang sekarang tidak dipersiapkan
baik dari segi pendidikan dan keterampilannya maka dapat dipastikan kondisi Indonesia akan
semakin terpuruk dalam kemiskinan karena generasi muda yang tidak produktif dan hanya
menjadi beban negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar