Senin, 25 Februari 2019

Manajemen Pergaulan

Pergaulan adalah jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka waktu relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Konsep pergaulan tidak dapat lepas dari manusia, hal ini dikarenakan manusia adalah mahluk sosial yang dalam kesehariaannya membutuhkan orang lain. Pergaulan merupakan hak dari setiap orang, sehingga setiap manusia tidak boleh mengalami diskriminasi dalam pergaulannya karena hal tersebut akan berpengaruh pada perilakunya.
Pergaulan mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan seseorang terutama pada kepribadian seorang individu. Pergaulan yang seseorang lakukan akan mencerminkan bagaimana sikap dan karakter dari orang tersebut. Oleh karena itu, penting sekali bagi seseorang terutama remaja untuk memilih pergaulan. Pergaulan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

1. Pergaulan sehat
Pergaulan sehat adalah pergaulan yang mengarah pada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan, dan kesopanan yang berlaku. Bentuk-bentuk pergaulan yang sehat ialah :
a. Kelompok bermain teman sebaya
b. Kelompok belajar
c. Kegiatan pengembangan diri
d. Kegiatan keagamaan
e. Kegiatan karang taruna
f. Kegiatan sosial kemasyarakatan
g. Kegiatan pencinta alam

2. Pergaulan tidak sehat
Pergaulan sehat atau biasa disebut dengan pergaulan bebas adalah salah satu bentuk penyimpangan yang berarti bahwa pergaulan tersebut telah melewati batas-batas norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku. Bentuk-bentuk kenakalan yang biasa dilakukan oleh remaja, disebut dengan pergaulan bebas. Pergaulan yang merusak :
a. Tawuran
b. Menonton Film Porno
c. Memakai Obat-obatan yang pergunaannya terlarang
d. Melakukan hubungan badan sebelum menikah

Dampak dari pergaulan bebas sangatlah mengerikan. Hal ini dikarenakan antara satu kenakalan dengan kenakalan lainnya saling berkaitan. Contohnya saja, ketika seseorang mengonsumsi napza, maka besar kemungkinannya ia akan melakukan hubungan seks bebas karena ia berada dalam pengaruh  obat. Pergaulan yang menuntun pada perilaku ini akan menimbulkan banyak kerugian seperti timbul banyak penyakit yang tidak diinginkan seperti IMS (Infeksi Menular Seksual), merusak tubuh, kehilangan hubungan sosial yang baik di masyarakat, dikucilkan, kehilangan  harta benda, hilangnya semangat untuk belajar, cenderung melakukan hal-hal kriminal dan sebagainya.

Cara yang tepat untuk mengatasi pergaulan bebas ialah :
1. Membangkitkan kesadaran kepada yang bersangkuutan bahwa apa yang ia lakukan merupakan perbuatan yang menyimpang
2. Memutuskan rantai yang menghubungkan antara individu dengan lingkungan yang menyebabkan ia berperilaku menyimpang
3. Melakukan pengawasan sebagao bentuk pengendalian secara terus-menerus
4. Melakukan kegiatan konseling atau pemberian nasehat secara persuasif sehingga orang tersebut tidak merasa bahwa ia berada dibawah proses bimbingan.
5. Bersikap asertif.

Manajemen pergaulan terdiri atas :
1. Manajemen Pikiran dan Hati
a. Memahami setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda
b. Setiap orang memegang nilai-nilai yang berbeda didalam dirinya
c. Dunia pergaulan memiliki banyak kepentingan dan tujuan
d. Menyadari bahwa dalam pergaulan ada kekuatan mayoritas dan minoritas

2. Manajemen Sikap dan Tindakan
a. Dapat menerima setiap perbedaan
b. Waspada, kritis, objektif, dan adil

3. Etika pergaulan
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan sesuai dengan situasi dan keadaaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Dalam etika pergaulan antar manusia perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Siapa yang dihadapi (Teman, guru, orang tua)
b. Dimana pergaulan itu berlangsung
c. Bagaimana cara bersikap
4. Sikap pergaulan
Agar terjadi hubungan yang selaras, serasi, sesuai dengan etika pergaulan, seseorang perlu bersikap, antara lain :
a. Perhatian terhadap orang lain
b. Menghormati orang yang lebih tua
c. Saling menghargai
d. Memohon maaf bila melakukan kesalahan
e. Mengucapkan tolong bilang ingin meminta bantuan
f. Mengucapkan terimakasih apabila selesai ditolong, diberi hadiah
g. Dsb

Prinsip pergaulan yang  sehat :
1. Menyadari pentingnya sosialisasi
2. Harus mendapatkan nilai positif
3. Saling mengerti dan menghargai sesama
4. Perasaan suka terhadap lawan jenis adalah hal yang wajar
5. Tidak merusak hubungan persahabatan
Manfaat pergaulan sehat :
1. Memperbanyak teman
2. Membedakan mana yang baik dan yang buruk
3. Menyadari bahwa setiap orang memiliki keunikan
4. Lebih mengenal kepribadian orang lain
5. Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi
6. Mampu membentuk kepribadian yang lebih baik

Kamis, 07 Februari 2019

Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa "Bina Remaja Mandiri" Universitas Lambung Mangkurat




Pada tanggal 29 dan 30 Desember 2018 telah terlaksana musyawarah anggota yang dihadiri oleh anggota muda, anggota penuh dan juga dewan pertimbangan organisasi PIK-Ma "BRM" ULM. Dalam musta ini banyak sekali perubahan-perubahan dalam AD-ART, PPO, dan GBHO PIK yang mana mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman itu sendiri. Misalnya saja mengenai penamaan PIK itu sendiri yang awalnya bernama PIK-Ma "BRM" Unlam kina berganti nama menjadi PIK-Ma "BRM" ULM karna mengikuti penamaan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Musta ini rutin diadakan setiap tahun karna juga membahas tentang pertanggungajawaban pengurus selama menjabat satu tahun yang telah berjalan itu seperti apa dan juga tentunya mencari pengurus periode selanjutnya yaitu periode 2018/2019. Selama 2 hari bersidang mulai dari membahas aturan-aturan dan pertanggungjawaban akhirnya bagian terakhir adalah pemilihan pengurus berdasarkan angket dimana suara terbanyak yang medukung untuk menjadi ketua umum periode yang baru jatuh pada Riski Ansari, di posisi kedua Nada Maulidah Ramertah, dan juga ketiga Hastin Xirera. Selain itu di bagian Sekretaris Umum suara terbanyak ditempati Muya Sarah, lalu Bendahara umum oleh Mahdiati, Divisi Eksternal Nada Maulidah Ramerta, Divisi Internal Aulia Rahmah, Divisi Rumah tangga Sri Agustini, dan Divisi Kaderisasi Nur Chalisah. Ditambah anggota-anggota lain di urutan-urutan bawahnya. Berdasarkan kesepakatan Forum tentang voting angket kedua kali maka voting kedua terpilihlah Pengurus periode 2018/2019 yang ditetapkan secara resmi yaitu :
Ketua Umum : Riski Ansari
Sekretaris Umum : Muya Sarah
Bendahara Umum : Mahdiati
DIO : Aulia Rahma
DEO : Nada Maulidah Ramerta
DRT : Sri Agustini
DKO : Nur Chalisah.

Akhirnya musta ditetapkan dan terpilihlah pengurus baru periode 2018/2019. Semoga dapat lebih memajukan pik dan menjadikan pik kita sebagai CoE atau Center Of Excellent. Dan untuk pengurus terdahulu terimakasih banyak atas kerja kerasnya selama ini bagi pik kita 😍😍😍